Kitab ini dijuluki sebagai kitab terlengkap dan teragung yang menafsirkan Al Qur'an karena metode penyusunan yang bagus dan wujudnya yang sangat tebal dan berjilid-jilid, yakni diketahui sekitar 26 Jilid.
Karya monumentalnya dalam Tafsir, Jaami’ Al Bayaan fi Tafsiir al Qur’aan, menjadi rujukan bagi mufassir setelahnya. Karya ini terhitung besar. Dari cetakan yang kami miliki, yaitu terbitan Daar Al Hijr-Cairo (2001), Tafsir ini tertuang dalam 26 Jilid beserta 1 jilid muqaddimah tahqiq oleh Syaikh ‘Abdullah ibn ‘Abdul Muhsin Al Turky. Cetakan lainnya yang kami dapati diterbitkan oleh Al Maimunah (1321 H, cetakan pertama), Musthafa AL Baab Al Halaby (1321, 1373, 1388 H), Bulaaq (1323-1330), Al Amiirah (1325 H), Daar Al Ma’aarif (1374, 1388 H), Daar Al Fikr (1995, 1998), dan Daar Kutub Al ‘Ilmiyyah (1992). Terdapat dua versi nama lengkap tafsir ini, yaitu Jaami’ Al Bayaan fii Tafsiir Al Qur’aan dan Jaami’ Al Bayaan fii Ta’wiil Ayy Al Qur’aan.